Linkin Park  

Jumat, Desember 19, 2008

Linkin park

Linkin Park adalah grup musik yang berasal dari Aguora Hills, California, Amerika Serikat. Mereka terdiri dari Chester Bennington (vokal), Rob Bourdon (drum), Brad Delson (gitar), Dave "Phoenix" Farrell (bass), Joseph Hahn (turntable, sampling) & Mike Shinoda (backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar).

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – yang saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu "Hybrid Theory" (2000) yg terjual 15 juta copy lewat single2 mereka "Crawling" dan "In the End", Album keduanya "Meteora" (2003) Singelnya adalah "Somewhere I Belong", "Faint", "Numb", "From the Inside", "Lying from You", dan "Breaking the Habit", setelah itu mereka merilis "Minutes to Midnight"(2007).

Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti "Crawling", "In the End", "Numb", "Somewhere I Belong", dan "What I've Done". Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album "Meteora", hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album "Minutes To Midnight", segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan, nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park, Agar bisa mengelola situs web sendiri. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Amanda @ Blogger Buster